Jambucitra thongsamsi atau jambu air king citra jumbo memiliki ukuran yang besar dengan bobot sekitar 80-110 gram per buahnya serta memiliki bentuk yang melebar ke bawah seperti lonceng. Jambu jenis ini memiliki warna hijau ketika masih muda dan seiring perkembangannya warna buah menjadi merah cerah merekah dan sangat menggoda untuk dimakan.
Permukaandaun Ciri ciri Tanaman Jambu Biji Pada umumnya warna daun pada sisi atas tampak lebih hijau licin dan mengkilat jika di bandingkan dengan sisi bawah karena lapisan atas lebih banyak terhadap warna hijaunya, jambu biji memiliki permukaan daun yang berkerut (rogosus)
Untukbunganya terletak pada ujung rantung atau terminal dan muncul pada ketiak daun yang sudag gugur atau aksial. Berisi 3 hingga 7 kuntum. Memiliki warna bunga kuning keputihan, ukuran kelopaknya sebesar 1 cm panjangnya. Daun pada mahkotanya akan membundar segitiga 5-7 mm/ benang sarinya berukuran 0,75-2 cm serta tangkai putiknya sepanjang 17mm.
Daunpada tumbuhan jambu memiliki jenis daun tunggal dengan tangkai dan berhadap - hadapan. Panjang daun ini kisaran 15 hingga 20 cm dengan lebarnya 4 hingga 6 cm. Pada rumpunan tulang daunnya memiliki sirip dan berwarna hijau. Di ujung daun tumbuhan jambu air memiliki bentuk yang tumpul dengan pangkal yang bulat.
Apaciri ciri jambu? Tanaman yang memiliki tinggi sekitar 5 - 6 meter. Pada bagian batangnya memiliki banyak cabang dan pada permukaan kulitnya licin. Bentuk daunnya bulat dan warnanya agak kusam, dan pada daun terlihat urat-urat yang daunnya. Bunga akan tumbuh pada ujung-ujung daun dan warnanya
Botani Pokok jambu air umumnya malar hijau berupa perdu mencapai ketinggian antara 3 hingga 10 meter, batang-batang pokok bengkak-bengkok dan bercabang dari pangkal pohon, kadang-kadang gemangnya mencapai 50 cm. Daun tunggal terletak berhadapan, bertangkai cm. Helaian daun berbentuk bujur lonjong dengan panjang antara 7 hingga 25 sm dan 2.5 hingga 16 sm lebar.
TVlgU. Hama dan Penyakit Pada Tanaman Jambu Air – Jambu Air merupakan tanaman buah yang sangat populer di Indonesia. Buah musiman ini memiliki kandungan air yang tinggi serta manis yang menyegarkan. Jambu air menjadi tanaman buah yang hampir ada disetiap halaman rumah. Meskipun begitu, tanaman jambu air ternyata rentan terserang hama dan penyakit, khususnya pada bagian daunnya. Keberadaan hama dan penyakit pada tanaman jambu air dapat menyebabkan menurunnya tingkat produksi dan kualitas buah yang dihasilkan, hingga menyebabkan kematian. Terdapat beberapa jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman jambu air seperti ulat pagoda, penggerek batang, lalat buah, antraknosa, codot, benalu. Berikut ini cara pengendalian hama dan penyakit pada tanaman jambu air. Baca Juga Cara Okulasi Jambu Jamaika 1. Ulat pagoda pagodiella hekmeyeri Ciri-Ciri Hama ulat pagoda menyerang daun Gejala Daun menjadi bopengan dan rusak akibat ulat. Tanaman tetap bisa berbuah tapi jumlah buah berkurang. Cara Pengendalian Kumpulkan dan musnahkan telur, ulat, kepompong ulat pagoda dengan cara dibakar. Atau dengan semprotkan pestisida sistemik dengan dosis sesuai anjuran. 2. Kutu Perisai Hijau Ciri-Ciri Berukuran kecil sekitar 3-5mm, berwarna hijau dan sedikit kemerahan. Gejala Menempel pada bagian bawah daun dan menyebabkan muncul bercak hitam seperti jelaga. Cara Pengendalian Berikan musuh alami kutu perisai seperti kepik. Namun hama ini akan hilang dengan sendirinya pada saat musim penghujan karena serangan beragam cendawan. 3. Lalat Buah Gejala Hama menyerang bagian buah yang mengakibatkan buah rontok dan busuk, serta membuat permukaan buah menjadi kecokelatan dan kehitaman. Cara Pengendalian Bungkus buah dengan kertas karton semen, atau bungkus dengan plastik sewaktu masih di pohon dan melakukan penyemprotan insektiida sesuai dosis anjuran. Baca Juga Cara Menanam Budidaya Jambu Mete 4. Ulat Kupu-kupu Gajah Ciri-Ciri Berukuran panjang sekitar 12 cm, berwarna hijau muda hingga kebiru-biruan, berbadan gemuk dan lunak. Gejala Menyebabkan daun berlubang-lubang karena dimakan hama. Ulat ini juga bertelur di tepi-tepi daun dan kepompong bergelantung pada daun. Jika tanaman jambu air dibiarkan akan membuat daun mengerut, menguning dan kemudian mati. Cara Pengendalian Kumpulkan dan musnahkan telur, kepompong dan ulat kupu-kupu gajah dengan cara dibakar. Atau anda juga bisa semprotkan pestisida namun hal ini tidak disarankan. 5. Benalu Gejala Menyerang dan Menyerap sari tanaman jambu air sehingga menyebabkan kualitas dan pertumbuhan tanaman menjadi terganggu. Cara Pengendalian Lakukan sanitasi lahan, buang dan bersihkan dari tanaman pengganggu. Baca Juga Cara Merawat Jambu Madu Deli Hijau 6. Codot Gejala Menyebabkan rontok buah karena daging buah dimakan codot. Jika dibiarkan akan mengganggu proses pembuahan sehingga produktivitas menurun. Cara Pengendalian Berikan selambu pada sekitar tanaman atau dengan membungkus bakal buah satu persatu sehingga buah akan terhalangi dari jenis hama ini. 7. Penggerek Batang Gejala Hama menyerang batang hingga menyebabkan batang menjadi berlubang, kulit terkelupas dan mengeluarkan getah. Cara Pengendalian Potong bagian batang yang terserang hama penggerek batang. Lalu tempelkan kapas yang telah direndam dengan insektisida yang disumbatkan dibagian yang berlubang tersebut. Baca Juga Cara Menanam Jambu Air Black Diamond Penyakit Tanaman Jambu Air 1. Penyakit Fisiologis Penyebab Kurang perawatan pada tanaman jambu air. Gejala Membuat rusak akar dan muncul cendawan yang merugikan tanaman. Hingga membuat akar membusuk, buah rontok dan kematian tanaman. Cara Pengendalian Lakukan perawatan sesuai petunjuk terutama dalam pemberian pupuk serta penyiraman rutin. 2. Antraknosa Penyebab cendawan Collectotrichum gloeosporioides Penz. Gejala Muncul bercak coklat kehitaman pada daun-daun tua pada tanaman, hingga membuat buah membusuk dan berjatuhan, tunas mengering dan mati. Cara Pengendalian Potong dan musnahkan bagian tanaman yang terserang penyakit dan lakukan penyemprotan fungisida seperti Dithan M-45 atau Blue sesuai petunjuk. Baca Juga Cara Menanam Jambu Citra Dalam Pot 3. Embun Jelaga Penyebab kapang Capnodium sp. Gejala permukaan daun tertutup oleh lapisan berwarna hitam. Cara Pengendalian Beri penyemprotan insektisida untuk membunuh kutu daun. Potong dan musnahkan bagian tanaman yang terserang untuk mencegah penyebaran penyakit. Itulah beberapa tips Hama dan Penyakit Pada Tanaman Jambu Air serta Cara Pengendaliannya. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai sumber literasi bagi pembaca.
Morfologi Tanaman Jambu Air June 7, 2020 Pasti sudah tidak asing dengan pohon jambu. Awalanya tanaman jambu berasal dari Brazil lalau di perdagangkan dan meluas hingga seluruh dunia. Di Indonesia sendiri jenis pohon jambu sangat banyak, tetapi yang sering ditemui ialah jenis pohon jambu air dan jambu biji. Ciri ciri pohon jambu air yang besar dan kokoh ini sangat mudah ditemukan dimanapun. Agar lebih jelas disini akan menjelaskan taksonomi tanaman jambu air dimulai dari ciri ciri pohon jambu air, akar, daun dan juga buahnya. Pada umumnya pada bagian tanaman jambu air berukuran lebih kecil dan tidak terlalu berbau aromatis ketimbang dengan jambu semarang. Jambu air biasanya berupa perdu, pohonnya yang tinggi akan tumbuh 3-10 m. Dengan memiliki batang yang bengkak-bengkok serta cabang cabang mulai dari pangkal pohon terkadang gemangnya mencapai 50 cm. Pohon jambu air memilik daun tunggal yang posisinya berhadapan, bertangkan 0,5-1,5 cm. Bentuk satu helai daunnya seperti jantung jorong atau bundar telur terbalik atau lonjong dengan ukuran daun 7-2,5×2,5-16 cm bila diremas akan berbau sedikit aromatis. Kayu pada pohonya yang memiliki warna kemerah ini juga bagus untuk bahan bangunan, asal tidak kena langsung tanah. Namun jika di buat bangunan ukuran akan terlalu kecil. Selain itu kayu di pohonnya juga bisa dijadikan sebagai kayu bakar. Untuk bunganya terletak pada ujung rantung atau terminal dan muncul pada ketiak daun yang sudag gugur atau aksial. Berisi 3 hingga 7 kuntum. Memiliki warna bunga kuning keputihan, ukuran kelopaknya sebesar 1 cm panjangnya. Daun pada mahkotanya akan membundar segitiga 5-7 mm/ benang sarinya berukuran 0,75-2 cm serta tangkai putiknya sepanjang 17mm. Untuk buahnya bertipe buni seperti bentuk gasing memiliki pangkal kecil dengan ujung yang melebar dengan memiliki lekukan sisi yang memisahkan anatar pangkal dengan ujungnya bermahkota dan berkelopak dengan daging buah yang melengkung. Bagian luar memiliki warna putih hingga merah. Daging buahnya berwarna putih memiliki banyak kandungan air tidak emmeiliki bau. Rasa buah asam sampai asam manis terkadang juga agak sepat. Memiliki biji kecil sebanyak 1-2 butir di dalam buahnya.
Sifat dan Ciri-Ciri Jambu Air Tanaman jambu air punya ciri-ciri dan anatomi yang khas berkaitan dengan pohon, cabang, daun, bunga, buah, dan akar. Pohon Tanaman jambu air hidup menahun dan berbuah dua kali setahun, yaitu pada bulan Juli dan September. Pohonnya berkayu, tumbuh kokoh mencapai ketinggian 6-7 meter atau lebih. Kulit batangnya berwarna cokelat sampai cokelat kemerah-merahan. Gambar pohon jambu 1. Cabang Percabangan tanaman jambu air cukup banyak mulai batang dekat permukaan tanah hingga ke bagian atas pohon sehingga bentuk tajuk tanaman melebar ke semua arah. 2. Daun Daun jambu air berbentuk bundar agak panjang dengan bagian ujung runcing. Letak daun berhadap-hadapan, tangkai daun pendek, dan secara keseluruhan tampak rimbun. 3. Bunga Bunga jambu air tumbuh pada dahan atau ranting yang tersusun dalam rangkaian atau dompolan. Bentuk bunga mirip cangkir, ketika mekar menebar aroma harum, dan tiap bunga memiliki banyak benangsari. Bunga jambu air 4. Buah Bentuk buah jambu air amat beragam, di antaranya bulat, bulat memanjang mirip lonceng, agak gemuk mirip genta, bulat segitiga, dan bulat segitiga memanjang. Warna kulit buah bervariasi, ada yang putih, hijau, merah, merah kehijau-hijauan, dan hijau kelam kecoklat-coklatan dengan daging buah agak padat sampai padat sekali; kulit buah licin dan rasanya agak masam sampai manis menyegarkan. Buah yang masih agak muda ataubelum matang benar ada rasa sepetnya. Sebagian buah jambu air berbiji, namun ada pula yang tidak berbiji, tergantung kepada jenisnya Buah jambu air 5. Akar Sistem perakaran tanaman jambu air menyebar kesegala arah dengan daya jangkau cukup dalam hingga menembus lapisan tanah dalam antara 2-4 meter atau lebih dari permukaan tanah. Tanaman jambu air asal biji memiliki akar tunggang yang amat kokoh dan dalam.
Tanaman yang memiliki tinggi sekitar 5 – 6 meter. Pada bagian batangnya memiliki banyak cabang dan pada permukaan kulitnya licin. Bentuk daunnya bulat dan warnanya agak kusam, dan pada daun terlihat urat-urat yang daunnya. Bunga akan tumbuh pada ujung-ujung daun dan warnanya putih. Akarnya merupakan akar dangkal. Kulit batangnya keras, namun pada bagian batang permukaannya memiliki tekstur yang halus, mudah terkelupas dan berwarna Jan 2019 Apa ciri-ciri batang jambu biji? Morfologi Batang Tanaman jambu biji memiliki batang muda berbentuk segiempat, sedangkan batang tua berkayu keras berbentuk gilig dengan warna cokelat. Permukaan batang licin dengan lapisan kulit yang tipis dan mudah terkelupas. Bila kulitnya dikelupas akan terlihat bagian dalam batang yang berwarna hijau. Apakah jambu berakar? Sebagaimana tanaman-tanaman lain yang termasuk Dicotyledonae biji berkeping dua, akar tanaman jambu biji putih adalah akar tunggang. Apa ciri-ciri Jambu Air? Ciri-ciri jambu air citra dewasa, tajuknya bulat, kanopi melebar,batang bulat dengan permukaan halus berwarna coklat dan bercabang-cabang. Daunnya berbentuk lonjong memanjang, saat muda berwarna merah keunguan, dan saat tua berubah hijau tua. Apa ciri ciri buah jambu air? Buah ini memiliki perpaduan warna kulit yang unik. Warna yang mendominasi adalah pink atau merah muda dengan semburat warna hijau yang samar. Bobot buahnya bisa mencapai angka 300 gram. Rasanya sangat manis dan Des 2019 Buah jambu air berbentuk apa? Buah jambu air bertipe buni, berbentuk gasing dengan pangkal 4 kecil dan ujung yang sangat melebar serta berwarna putih sampai pink. Daging buahnya putih dan berair, hampir tidak beraroma, dan memiliki rasa asam kadang-kadang sepat Susilo, 2013. Apa bentuk daun jambu air? Bentuk daunnya bulat telur sampai lonjong atau elips. Warna daun yang muda merah, sedang yang tua hijau Adieb ,2010. Mahkota bunganya terdiri dari empat helai.
Klasifikasi Tanaman Jambu AirMorfologi Tanaman Jambu Air1. Akar radix Tanaman2. Batang Caulis Tanaman3. Daun Folium Tanaman4. Bunga Tanaman5. Buah tanamanArtikel Terkait Tahukah Anda mengenai Morfologi dan Klasifikasi Tanaman Jambu Air? Buah-buahan menjadi salah satu makanan yang selalu menjadi hidangan banyak orang stiap harinya. Morfologi dan Klasifikasi Tanaman Jambu Air Beberapa buah bahkan memiliki manfaat untuk menyembuhkan penyakit manusia seperti pada buah jambu biji yang dapat mengurangi nyeri diare. Dengan demikian tak heran jika buah juga menjadi salah satu buah favorit para manusia. Tanaman ini memiliki beberapa spesies namu pada umumnya terbagi menjadi 2 spesies yakni jambu air kecil dan jambu air besar. Hal ini di bentuk dari beberapa bentuk yang berbeda – beda. Penyakit yang sering datang pada tumbuhan ini biasanya seperti antraknosa, fisiologis dan embun jelaga. Antraknosa ini biasanya di karenakan oleh cendawan Collectotrichum gloeosporioides Penz. Penyakit tanaman satu ini biasanya akan terlihat dengan di tandai bercak pada daun yang berwarna coklat dan hitam. Hal ini dapat menyebabkan buah menjadi busuk, mengering, jatuh hingga mati. Adapun cara mengendalikannya dengan menghilangkan atau memotong tanaman di bagian yang sudah terserang penyait. Adapun cara lain dengan menggunakan fungisida yakni misalnya ditanam M – 45 atau blue. Penyakit yang kemungkinan akan terjadi pada tumbuhan jambu air adalah penyakit fisiologis. Penyakit ini biasanya di karenakan oleh cara perawatan tumbuhan kambu yang keliru. Ini akan menjadikan buah menjadi busuk dan menimbulkan cendawan yang bisa membuat tanaman anda rusak. Dampak lain yang bisa di timbulkan adalah sepei buah rontok dan mati. Cara mengendalikan penyakit ini adalah dengan melakukan perawatan yang sesuai dalam menggunakan pupuk dan penyiraman air secara rutin. Penyakit tumbuhan jambu air selanjutnya adalah embun jelaga. Pada umumnya penyakit ini di karenakan oleh kapang Capnodium sp. Selain itu gejala yang umum di timbulkan adalah pada permukaan daun yang dapat tertutup oleh bercak hitam. Cara untuk mengendalikannya adalah dengan menyemprotkan insektisida untuk membasmi hama yang menyerang tanaman jambu air. Cara lainnya dengan memotong bagian yang sudah terserang untuk menghambat pertumbuhan penyakitnya. Setiap tumbuhan memiliki klasifikasi masing – masing. Beberapa klasifikasi jambu air yang di nyatakan oleh Crongquist 1981 adalah sebagai berikut Sebelum budidaya tanaman jambu air alangkah baiknya mengetahui klasifikasinya terlebih dahulu, berikut ulasannya Kingdom Plantae Divisi Magnoliophyta Kelas Magnoliopsida Subkelas Rosidae Ordo Myrtales Famili Myrtaceae Genus Syzygium Spesies Syzygium aqueum Morfologi Tanaman Jambu Air Beberapa morfologi tumbuhan jambu air adalah sebagai berikut 1. Akar radix Tanaman Akar menjadi salah satu bagian dari tumbuhan yang sangat penting. Setiap tumbuhan memiliki akar yang berbeda – beda satu dengan lainnya. Adapun pada tumbuhan jambu air memiliki akar tunggang yang biasa di kenal dengan radik primaria. Rimpunan akar tumbuhan jambu air memiliki cabang percabangan dengan ukurannya yang relatif kecil. 2. Batang Caulis Tanaman Selain akar adapula batang pada tumbuhan jambu air. Batang pada tumbuhan memiliki volume yang berbeda – beda. Pasalnya pada tumbuhan jambu air saja akan berbeda pada buah yang kecil dan besar. Tentunya anda sudah tahu jika tumbuhan jambu air memiliki batang berupa kayu denga strukturnya yang cukup kokoh dan keras bahkan sangat keras. Meskipun tumbuhan ini memiliki perbedaan batang pada buah kecil dan besar, namun tetap saja ciri khususnya tumbuhan jambu air tetap pada batang yang kekar dan besar. Batangnya berwarna coklat dan terdapat banyak bercak serta memiliki tekstur kasar. Selain itu tinggi dari batang ini hingga mencapai 3 hingga 10 meter. 3. Daun Folium Tanaman Selain bagian diatas ada bagian tumbuhan lainnya yakni daun. Daun pada tumbuhan jambu memiliki jenis daun tunggal dengan tangkai dan berhadap – hadapan. Panjang daun ini kisaran 15 hingga 20 cm dengan lebarnya 4 hingga 6 cm. Pada rumpunan tulang daunnya memiliki sirip dan berwarna hijau. Di ujung daun tumbuhan jambu air memiliki bentuk yang tumpul dengan pangkal yang bulat. Sedangkan pada permukaannya memiliki bagian yang cukup mengkilap. 4. Bunga Tanaman Tumbuhan jambu memiliki bunga yang berjenis majemuk dengan bentuk karangannya yakni malai. Selain itu bunga ini memiliki warna kuning dan putih. Bunga ini memiliki letak tepat di ketiak daun. Pada bagian kelopak memiliki bentuk corong dengan benang sari yang memiliki ukuran 4 hingga 4 cm. Benang sari memiliki warna putih dengan banyak helainya mencapai 20 benang sari yang berukurn 4 hingga 5 cm di putiknya. Warna pada putik sari adalah hijau pucat. Biasanya bunga pada tumbuhan jambu air di kenal dengan bunga lengkap. 5. Buah tanaman Tanaman jambu air memiliki buah dengan bentuk seperti lonceng yang mengerucut dan berbentuk ketas yang memiliki warna hijau. Warna ini akan berubah dengan usia buah tersebut, saat masih muda akan berwarna hijau muda sedangkan saat matang akan berwarna merah tua. Biji buah jambu seperti ginjal dengan warna putih yang bisa berubah menjadi coklat. Biji ini memiliki ukuran 1 hingga 2 meter pada diameternya. Demikianlah penjelasan mengenai Klasifikasi dan Morfologi tumbuhan jambu air, semoga bermanfaat. Baca Juga Cara Mencangkok Tanaman Jambu
ciri ciri daun jambu air